Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

3 Isi Perjanjian Bangkok Antara Indonesia dan Malaysia

Isi Perjanjian Bangkok - Hubungan Indonesia dan Malaysia sempat memanas pada masa Orde Lama atau saat Ir. Soekarno masih menjadi Presiden Republik Indonesia. Apa yang menyebabkan hubungan kedua negara tersebut memanas? Alasan atau sebabnya adalah karena Malaysia membentuk federasi yang dianggap sebagai proyek Neokolonialisme Inggris dan Malaysia. Pembentukan federasi tersebut bertolak belakang dengan hasil perjanjian Manila.

Akibat pembentukan federasi tersebut, Presiden Ir Soekarno kemudian mengambil langkah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia pada tanggal 17 September 1963. Hubungan antara Republik Indonesia dengan negara Malaysia kemudian bersitegang dan memanas.

Perlu anda ketahui pada saat itu Malaysia merupakan negara yang di backup oleh Inggris (Britania Raya), hal tersebut karena ikatan sejarah yang panjang diantara kedua negara tersebut. Malaysia merupakan negara bekas jajahan Inggris.
Isi Perjanjian Bangkok antara Indonesia dan Malaysia
Perjanjian Bangkok antara Indonesia dan Malaysia
Saat Ir. Soekarno lengser dari kursi presiden, maka berakhirlah masa orde lama, kemudian diganti dengan Soeharto atau lebih kita kenal masa Orba (orde baru). Saat Presiden Soeharto berkuasa, ia mencoba memulihkan hubungan diantara kedua negara. Perjanjian Bangkok merupakan upaya deklarasi yang dilakukan oleh kedua negara agar hubungan menjadi harmonis lagi.

Apa saja isi perjanjian bangkok? Berikut ini poin-poin penting isi perjanjian tersebut secara lengkap dan singkat.

Isi Perjanjian Bangkok

Apa saja isi perjanjian bangkok? pemulihan hubungan Indonesia-Malaysia dilakukan pada masa Orde Baru melalui perjanjian Bangkok. Seperti namanya, perjanjian dilaksanakan di kota Bangkok, Thailand. Pelaksanaan perundingan dimulai pada tanggal 29 Mei 1966 sampai 1 Juni 1966. Dari perundingan tersebut, kemudian menghasilkan Perjanjian Bangkok.

Usaha pemulihan hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui perjanjian Bangkok diwakili oleh beberapa perwakilan atau utusan dari masing-masing negara. Perwakilan diplomasi dari pihak Indonesia yaitu Menteri Luar Negerinya bernama Adam Malik. Sementara itu, dari pihak Malaysia bernama Tun Abdul Razak. Ia juga merupakan Menteri Luar Negeri dari Malaysia.

Kapan perjanjian Bangkok ditandatangani dan disahkan?

Isi perjanjian Bangkok ditandatangani dan disahkan pada tanggal 11 Agustus 1966. Dengan adanya perjanjian tersebut, maka hubungan antara Indonesia dan Malaysia perlahan membaik dan berjalan sehat kembali. Berikut ini isi perjanjian Bangkok, meliputi :
  1. Indonesia dan Malaysia menyetujui pemulihan hubungan diplomatik
  2. Rakyat Sabah dan Sarawak diberi kesempatan mengenai kedudukan mereka dalam Malaysia
  3. Segala permusuhan antara kedua negara dihentikan
Baca perjanjian bersejarah terkenal di Indonesia :
  1. Perjanjian Linggarjati
  2. Perjanjian Renville
  3. Perjanjian Bongaya
  4. Perjanjian Roem Royen
Itulah penjelasan mengenai Sejarah dan Isi Perjanjian Bangkok antara Indonesia dan Malaysia, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Jangan lupa share dan like agar teman kita bisa membacanya juga. Baca juga artikel terkait sejarah perjanjian lain di dunia maupun perjanjian bersejarah di Indonesia dibawah ini.

Share ke teman kamu:
Tags :

Related : 3 Isi Perjanjian Bangkok Antara Indonesia dan Malaysia