Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah Serta Ciri-Cirinya

Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah – Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama mempelajari tentang ruang lingkup sejarah, yaitu terkait dengan sejarah sebagai peristiwa dan kisah dan ciri-cirinya. Sub-sub bahasan meliputi pengertian sejarah sebagai peristiwa dan pengertian sejarah sebagai kisah serta ciri-ciri peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai peristiwa bersejarah. Selain itu, ada juga pembahasan mengenai contoh sejarah sebagai kisah dan contoh sejarah sebagai peristiwa.

Sejarah merupakan masa lalu, segala sesuatu tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Seseorang akan tumbuh dan berkembang melalui sejarahnya / kisah hidupnya masing-masing. Segala sesuatu yang terjadi pada masa lalu atau masa lampau tidak dapat kita ubah seenaknya di masa sekarang ini. Peristiwa sejarah masa lalu dapat dikisahkan atau diceritakan kembali oleh setiap individu dan kelompok. Oleh karena itu muncul istilah sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah.

Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah

Sejarah Sebagai Peristiwa dan kisah

Pengertian sejarah sebagai peristiwa bisa juga disebut dengan realita atau dalam bahasa inggris (Thistore realite). Kenapa sejarah bisa disebut sebagai peristiwa? karena peristiwa atau sebuah kejadian sejarah memang nyata ada dan terjadi di masa lalu. Maksud lain sejarah sebagai peristiwa adalah sebuah peristiwa yang realistis terjadi dan tidak bisa di ulang pada masa kini. Baca : Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai kisah sejarah atau dalam bahasa Inggrisnya (Thistoire recite). Apa pengertian sejarah sebagai kisah? mungkin pertanyaan tersebut sering kita dengar dalam pembelajaran sejarah, lantas apa sebenarnya makna dari kisah tersebut.

Sejarah sebagai kisah maksudnya adalah sebuah peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu, yang dikisahkan kembali dalam bentuk data sejarah, dalam hal ini bukan berarti kita mengulang sejarah yang sudah terjadi, tapi kita hanya mengkisahkannya.


Selain sejarah sebagai kisah, tokoh lain juga berpendapat mengenai pengertian sejarah. Ia adalah Sartono Kartodirdjo, menurutnya pengertian sejarah dibagi menjadi 2, yakni sejarah dalam arti objektif dan dalam arti subjektif. Berikut penjelasan singkatnya.
  • Pengertian sejarah dalam arti objektif adalah sebuah perisiwa atau kejadian sejarah yang terjadi di masa lalu tidak dapat diulang kembali.
  • Pengertian sejarah dalam arti subjektif adalah sejarah yang diceritakan kembali atau dikisahkan kembali merupakan kumpulan dari fakta-fakta sejarah mengenai peristiwa tersebut.
Sementara itu, tidak semua kejadian atau peristiwa sejarah pada masa lalu dikategorikan sebagai sebuah sejarah. Segala kejadian dan peristiwa yang terjadi dimasa lalu dapat dikatakan sejarah apabila memiliki keunikan dan pengaruhnya besar. Berikut ini penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadikan suatu peristiwa dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah.
  • Faktor pertama yakni unik : Artinya peristiwa sejarah hanya terjadi sekali saja, tidak dapat diulangi. Dan setiap sebuah peristiwa memiliki kekhasan masing-masing atau keunikan masing-masing. Walaupun jenis kejadian dan peristiwanya sama, tentu ada hal yang membedakan, yakni mengenai waktu, pelaku dan tempatnya.
  • Faktor kedua yaitu pengaruhnya besar : Artinya, selain memiliki keunikan, kejadian atau peristiwa dimasa lalu dapat dikategorikan sebagai sebuah peristiwa sejarah apabila memiliki pengaruh yang besar, baik pada masa itu, dan masa berikutnya.
Demikian pembahasan mengenai Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah serta beberapa pengertian sejarah dan faktor-faktor peristiwa yang dapat dikatogorikan sebagai peristiwa bersejarah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian, terimakasih.

Baca Juga :

Share ke teman kamu:

Related : Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah Serta Ciri-Cirinya